- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mencoba untuk naikkan awareness wismanturis Eropa. Bekerja sama dengan Booking.com, Kemenpar tidak targetkan jumlah turis.
26/04/2019 20:55:21

Jakarta - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mencoba untuk naikkan awareness wismanturis Eropa. Bekerja sama dengan Booking.com, Kemenpar tidak targetkan jumlah turis.
Kemenpar terus mencoba untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara. Kali ini, Kemenpar bekerja sama dengan Booking.com untuk meningkatkan awareness wisatawan asing, khususnya Eropa.
Lantas, berapa jumlah target turis dari kerja sama ini?
"Tidak ada target wisatawan, hanya meningkatkan awareness saja," ujar Nia Niscaya, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (26/4/2019)
Kerjasama ini akan berlangsung selama 3 tahun. Namun akan diadakan review setiap tahunnya.
"Booking.com memberikan support penuh untuk meningkatkan pariwisata Indonesia," ungkap Angel Llul Mancas, Wakil Presiden dan Direktur Pelaksana Booking.com Asia-Pasifik.
BACA JUGA: Pacu Standar Mutu Hotel, Kemenpar dan Booking.com Siap Terjun ke Daerah
Nia Niscaya juga menjelaskan bahwa kerjasama ini bernilai cuma-cuma atau gratis. Sehingga tak ada target wisatawan yang harus dipenuhi.
"Kerja sama ini gratis, namun harapannya tetap meningkatkan jumlah wisatawan yang nantinya akan direview tiap tahun," jelaa Nia.
(bnl/aff)
Kemenpar terus mencoba untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara. Kali ini, Kemenpar bekerja sama dengan Booking.com untuk meningkatkan awareness wisatawan asing, khususnya Eropa.
Lantas, berapa jumlah target turis dari kerja sama ini?
Kerjasama ini akan berlangsung selama 3 tahun. Namun akan diadakan review setiap tahunnya.
"Booking.com memberikan support penuh untuk meningkatkan pariwisata Indonesia," ungkap Angel Llul Mancas, Wakil Presiden dan Direktur Pelaksana Booking.com Asia-Pasifik.
BACA JUGA: Pacu Standar Mutu Hotel, Kemenpar dan Booking.com Siap Terjun ke Daerah
Nia Niscaya juga menjelaskan bahwa kerjasama ini bernilai cuma-cuma atau gratis. Sehingga tak ada target wisatawan yang harus dipenuhi.
"Kerja sama ini gratis, namun harapannya tetap meningkatkan jumlah wisatawan yang nantinya akan direview tiap tahun," jelaa Nia.
(bnl/aff)